Walau pun Kecil, 7 Serangga Ini Sangat Berbahaya Bagi Manusia Bahkan yang mengakibatkan kematian Namun tak cuma hewan yang berukuran besar saja, hewan kecil semisal hewan yang ukurannya jauh lebih kecil juga mampu menyerang manusia dengan serangan yang mematikan dan bahkan ada yang menyebabkan kematian. Nah, hewan kecil apa saja yang memiliki serangan mematikan itu ? Yuk kita lihat daftar berikut ini. 1. Lalat Bot pestwiki.com Tak cuma manusia, mamalia lain juga direpotkan dengan keberadaan makhluk kecil ini. Karena lalat ini ketika menyengat, hewan ini juga menyuntikkan larva ke dalam tubuh mangsanya. Jika tidak terdeteksi, larva akan tumbuh didalam tubuh mangsanya selama 60 hari dan memakan nutrisi yang ada dalam tubuh mangsanya. Menjijikkan bukan ? 2. Semut Peluru techno.okezone.com Bukan jenis semut yang mematikan, namun semut ini termasuk semut yang mempunyai gigitan yang paling mematikan. Gigitan semut ini setara dengan tembakan pistol kaliber 45 dan ras...
Jenis-Jenis Kucing Terpopuler di Indonesia – Kucing Persia Urutan pertama inilah kucing persia yang paling populer di Indonesia. Pecinta kucing sudah pasti tahu tentang jenis kucing persia ini karena kucing persia memiliki bulu yang panjang dengan wajah yang bulat tetapi pendek. Ciri khas lain dari kucing persia yaitu pada bulunya yang tebal. Kucing persia ini bisa hidup di lingkungan terbuka dan tidak harus dimasukkan kedalam kandang. Akan tetapi kamu pasti tidak mau kucing kesayangannya terlantar apalagi sampai kekurangan asupan makanan yang dapat membuat kucing peliharaan jenis persia sakit bila tidak dijaga di dalam kandang. – Kucing Anggora Untuk urutan kucing terpopuler nomor 2 yaitu kucing anggora, nah memang kucing anggora cukup familiar di telinga orang Indonesia. Kucing Anggora ini berasal dari negara Turki dan salah satu kucing ras alami yang cukup tua. Ciri-ciri dari kucing anggora ini bisa dilihat dari bulunya yang cukup panjang dan lebat menggembung...
1. Tari Topeng Ta ri Topeng atau tari topeng Cirebon, dari namanya saja sudah bisa diperkirakan bahwa tarian ini berasal dari Cirebon. Tarian ini diambil dari cerita rakyat tentang Sunan Gunung Jati yang saat itu sedang menguasai kota Cirebon, hingga suatu saat diserang oleh Pangeran Welang. Pada saat itu Sunan Gunung Jati tidak bisa menandingi kekuatan Pangeran Welang dan terancam kalah. Dari kisah itu terlahirlah tari topeng, yang dengan cepat menyebar ke daerah-daerah lain seperti Indramayu, Losari, Brebes, Subang, dan Jatibarang. Penari topeng biasanya disebut dalang. Jumlah penarinya pun tidak disyaratkan terkadang solo atau bahkan lebih dari 2 orang. Dengan berkembangnya tarian ini, warna topeng pun menjadi bervariasi, bahkan menurut Kompasiana.com bentuk topeng terbagi menjadi 13 jenis, setiap warna memiliki makna khusus, dan dalam satu warna terbagi beberapa bentuk topeng dengan karakteristik yang berbeda-beda. Akhir-akhir ini warna yang sering digunakan adalah...
Komentar
Posting Komentar